Museum Lampung mengajak Anda untuk mengunjungi sejarah daerah ini dengan koleksi-koleksi yang menarik, memberikan pengalaman mendalam melalui aktivitas beragam, semuanya dihiasi dengan tiket masuk yang memungkinkan pengunjung memahami warisan dan kebudayaan Lampung.
Harga Tiket: Rp 5.000; Map: Cek Lokasi Alamat: Jl. ZA. Pagar Alam No.64, Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung. |
Museum Tanah Lampung atau yang lebih dikenal dengan nama Museum Lampung adalah sebuah museum pertama dan terbesar yang berada di Provinsi Lampung. Namun museum ini berada di tempat yang cukup jauh dari pusat Kota Bandar Lampung.
Untuk menuju ke museum yang satu ini anda membutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor dari pusat Kota Bandar Lampung menuju ke arah Jalan Pagar Alam. Museum ini memiliki banyak sekali koleksi-koleksi tentang sejarah, pendidikan, dan penelitian.
Tidak hanya untuk belajar saja, namun anda juga bisa mendatangi museum ini untuk liburan atau rekreasi. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai museum yang dikenal dengan nama Museum Tanah Lampung tersebut.
Sejarah Museum Lampung
Museum Lampung dibangun pada tahun 1975 dengan peletakan batu pertama terjadi pada tahun 1978. Untuk peresmian museum tersebut terjadi pada tanggal 24 September 1988 oleh Prof. Dr. Fuad Hassan seorang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Peresmian ini juga dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Aksara internasional yang pada saat itu diadakan di PKOR Way Halim.
Awalnya museum ini dikenal dengan nama Ruwa Jurai, yang memiliki arti dua keturunan asli dari penduduk Lampung. Kemudian setelah Provinsi Lampung memasuki daerah otonomi di tahun 2001, museum ini kemudian diambil ahli oleh Dinas Pendidikan Provinsi Lampung dan mengubah statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknik Daerah atau yang disingkat UPTD.
Koleksi Museum Lampung
Museum Lampung ini terdapat 2 lantai, lantai pertama berisikan benda-benda bersejarah sedangkan lantai kedua berisikan benda-benda kebudayaan dari Provinsi Lampung. Secara total museum ini memiliki lebih dari 4 ribu benda koleksi yang dibagi menjadi 10 bagian yaitu, biologika, etnografika, geologika, historika, arkeologika, keramologi, filologika, numismatika, teknologika, dan seni rupa.
1. Bola Besi
Koleksi museum yang pertama adalah sebuah bola besi yang biasa digunakan untuk memperluas lahan transmigrasi. Diperkirakan bola besi ini digunakan pada tahun 1953 sampai 1956 untuk memperluas wilayah Raman Utara, Probolinggo, Lampung Timur, Seputih Raman, dan Seputih Banyak.
Untuk cara penggunaanya adalah dengan ditarik menggunakan 2 buah traktor untuk merobohkan pohon dan meratakan tanah. Dari tanah yang sudah diratakan tadi akan dibangun sebuah pemukiman baru.
2. Benda yang Berhubungan dengan Seni
Koleksi selanjutnya adalah benda-benda yang berhubungan dengan seni. Terdapat sekitar 2.893 benda seni yang bisa anda temukan di museum yang satu ini.
3. Benda-Benda Berbahan Kuningan
Selain benda yang berhubungan dengan seni, ada juga benda-benda yang dibuat dari kuningan. Ada banyak sekali benda-benda berbahan kuningan seperti siger pengantin, siger pepadun, peralatan dapur, peralatan makan minum, dan masih banyak lagi.
4. Kain Tradisional
Koleksi selanjutnya adalah koleksi kain tradisional. Di dalam museum ini juga memiliki beberapa koleksi kain tradisional seperti kain tapis.
5. Mata Uang
Terdapat juga koleksi mata uang kuno. Mata uang yang dikoleksi tersebut merupakan mata uang yang sempat digunakan di Provinsi Lampung juga mata uang pada masa penjajahan Bangsa Belanda.
6. Topeng
Koleksi berikutnya adalah topeng. Koleksi ini merupakan sebuah seni budaya yang juga disimpan disimpan sampai saat ini. Terdapat beberapa topeng seperti tupping dan sekura.
7. Senjata Tradisional
Selanjutnya ada koleksi senjata tradisional seperti tombak, keris, dan samurai. Senjata-senjata ini digunakan pada masa penjajahan dahulu.
8. Fosil Manusia Purba
Selain senjata dan beberapa kebudayaan daerah ada juga koleksi fosil manusia purba. Di Museum Lampung memiliki fosil Homo Sapiens dan Homo Erectus.
9. Naska Kuno
Berikutnya ada koleksi naskah kuno. Uniknya naskah-naskah ini ditulis diatas kulit kayu, daun lontar, tanduk, dan bambu.
10. Fauna Langkah
Selanjutnya ada koleksi fauna atau hewan langkah. Fauna atau hewan langkah tersebut seperti beruang madu, harimau sumatera, trenggiling, gajah, dan macan tutul.
11. Benda Manusia Purba
Museum yang bisa ditemukan di Provinsi Lampung ini juga memiliki koleksi benda-benda dari peradaban manusia purba. Dimulai dari kapak, beliung persegi, nekara, dan beberapa benda-benda lainnya.
12. Replika Rumah Adat
Jika anda mendatangi museum ini anda akan menemukan sebuah rumah panggung (rumah adat lampung) yang ada pada halaman depan museum. Selain itu ada beberapa replika rumah adat lainnya yang bisa ditemukan di dalam area museum seperti Nuwo Balak.
13. Laban Pesagi
Lamban Pesagi Merupakan sebuah rumah yang sudah berumur lebih dari 150 tahun. Di Laban Pesagi ini juga terdapat alat penumbuk padi, penumbuk kopi, dan perahu lesung.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Alamat dari Museum Lampung berada di Kota Bandar Lampung, Gedong Meneng, Kecamatan Rajabasa di Jalan ZA. Pagar Alam No. 64. Untuk lama perjalanan dari Kantor Walikota Bandar Lampung menuju lokasi museum akan memakan waktu 20 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk rutenya sendiri sepanjang 9.7 kilometer.
Gunakan Kantor Walikota sebagai patokan, lalu anda bisa mengikuti Jl. Rasuna Said menuju ke Jl. Wolter Monginsidi lalu belok kanan. Ikuti jalan tersebut hingga masuk ke Jl. Kartini, Jl Tengku Umar, dan memasuki Jl. Pagar Alam. Ikuti Jl. Pagar Alam sampai menemukan lokasi museum yang berada di sebelah kanan jalan, anda harus putar balik karena Jl. Pagar Alam merupakan jalan satu jalur.
Untuk harga tiket masuk Museum Lampung berbeda-beda setiap usianya. Dimana untuk orang dewasa akan dikenakan harga Rp 5.000 per orang, anak-anak Rp 1.000 per orang, dan mahasiswa Rp 2.000 per orang dengan syarat mengajukan kartu tanda mahasiswa atau KTM.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan
Ada beberapa kegiatan menarik yang bisa anda lakukan di museum terbesar di Provinsi Lampung ini. Berikut adalah beberapa kegiatan menarik yang bisa dilakukan baik sendiri atau bersama kelompok saat mendatangi Museum Lampung.
1. Belajar
Jelas kegiatan pertama yang bisa dilakukan adalah belajar. Ini karena museum ini memang dipusatkan sebagai tempat belajar, baik itu belajar tentang sejarah dimulai dari asal-usul manusia, peradaban, barang peninggalan, hingga belajar mengenai fauna atau hewan langkah.
Kebanyakan pengunjung museum ini adalah siswa maupun mahasiswa yang sedang melakukan study tour, atau sekedar datang untuk belajar. Selain itu anda juga bisa belajar mengenai kebudayaan Lampung dengan beberapa peninggalan-peninggalan kebudayaan yang menjadi koleksi di museum bersejarah ini.
Karena hal itulah membuat ada beberapa mahasiswa yang mendatangi museum ini untuk mencari tahu beberapa hal mengenai tugas mata kuliah, tugas penelitian, hingga tugas akhir atau yang sering dikenal dengan sebutan skripsi. Selain mahasiswa ada juga siswa yang datang untuk melakukan penelitian tentang tugas mata pelajaran mereka.
2. Melakukan Penelitian
Sebelumnya sudah sedikit disinggung bahwa ada beberapa siswa dan mahasiswa yang datang ke Museum Lampung untuk melakukan penelitian. Hal ini sangatlah wajar, karena di museum ini anda akan menemukan banyak sekali barang-barang peninggalan yang dikoleksi dan juga memiliki sejarahnya masing-masing.
3. Rekreasi di Museum Lampung
Selain belajar dan melakukan penelitian ada juga beberapa pengunjung yang sekedar datang untuk melakukan rekreasi. Biasanya orang-orang ini adalah mereka yang berasal dari luar Provinsi Lampung dan ingin mengetahui beberapa hal mengenai Provinsi Lampung. Oleh sebab itu, dengan mendatangi museum ini bisa membuat mereka belajar sekaligus melakukan rekreasi atau liburan.
4. Berfoto
Jelas semua tempat pasti memiliki spot untuk berfoto yang menarik. Museum yang satu ini memang bukan dibuat untuk tujuan utama berfoto, namun ada beberapa tempat atau spot yang bagus untuk berfoto. Salah satunya adalah meriam yang berada di depan museum yang juga menjadi lambang dari museum itu sendiri.
Selain itu, ketika memasuki museum anda juga akan menemukan banyak sekali koleksi-koleksi sejarah yang bisa anda gunakan sebagai background foto anda. Jadi ketika datang ke museum ini sebaiknya siapkan kamera juga untuk mendokumentasikan perjalanan anda.
Objek Wisata Terdekat dari Museum Lampung
Berikutnya mari kita bahas beberapa objek wisata yang dekat dengan museum pertama di Provinsi Lampung ini. Berikut adalah beberapa objek wisata atau tempat liburan yang berada dekat dengan Museum Lampung.
1. Waterpark Lembah Hijau
Objek wisata yang pertama adalah sebuah waterpark yang dikenal dengan nama Lembah Hijau. Lokasinya berada di Jl. Raden Imba Kusuma No. 21 Kota Bandar Lampung. Di tempat wisata ini anda bisa bermain dengan berbagai macam wahana air yang disediakan.
2. Puncak Mas
Berikutnya ada sebuah taman yang sangat instagramable bernama Puncak Mas. Lokasinya sendiri berada di Jl. H. Hamim RJP Kota Bandar Lampung. Di taman ini anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah, selain itu anda juga akan mendapatkan spot foto yang instagramable.
3. Taman Wisata Hutan Kera
Terakhir ada sebuah Taman Wisata Hutan Kera yang menjadi rumah bagi banyak sekali spesies kera yang hidup disana. Lokasinya sendiri berada di Jl. Cipto Mangunkusumo Kota Bandar Lampung.
Itulah beberapa penjelasan mengenai Museum Lampung yang merupakan museum kebanggaan warga Provinsi Lampung. Jika anda ingin mengunjungi museum ini anda bisa mendatanginya dari Senin hingga Sabtu.